Kisah Seru : Merah Delima

Hari, Sabtu waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk bersantai dari rutinitas sehari-hari …

Kisah Seru – Merah Delima Ahh, sabtu yang cerah ini, andai saja aku bisa berada di Bali, tentu aku akan berjemur sambil menikmati segarnya es kelapa muda. Tapi sayangnya, sekarang aku justru berada di kantor, mendengarkan hasil dari peperangan dalam memperebutkan mega tender dari investor asing. Berita baiknya, perusahaan tempat saya bekerja berhasil memenangkan tender tersebut.

Duh, alangkah senangnya hatiku! Rasanya, sudah cukup jadi obat lah, berharap dapat bonus gede …

“Selamat ya, berkat kegigihan kamu berargumentasi, para raja minyak dari Timur Tengah itu percaya untuk berinvestasi di perusahaan kita. Kamu memang benar-benar malaikat, Sarah. Terima kasih ya!” ucap salah satu rekan kerja.

“Selamat ya, Sarah! Duh, hebat banget sih elu!” tambah yang lainnya.

Aku hanya tersenyum mendengar pujian-pujian itu, melihat teman-teman kantor yang begitu heboh dan gembira.

Cipika cipiki dan berpelukan menjadi hal yang kami lakukan …

Tak lama kemudian, semuanya kembali tenang.

Usaha yang saya lakukan dengan memberikan presentasi di pertemuan kemarin akhirnya menghasilkan hasil. Saya merasa sangat puas, dan semua itu memang pantas untuk perusahaan ini.

“Sarah, yuk kita jalan rame-rame, mencapai keberhasilan ini!” ajak temen kantorku yang lain.

Kisah Seru : Merah Delima
Kisah Seru : Merah Delima

“Ya, ya, ajak temen-temen lain juga. Tapi… gimana ya, gue… gu…” aku terhenti sejenak, berpikir. “Alaah, ga usah pake alasan, pokoknya kamu harus ikut!” kata mereka memaksa.

Aku akhirnya setuju, tapi sebelum itu aku perlu mencari kekasihku, si Ketan, yang tadi aku suruh menunggu di lobby kantor.

“Sebentar, sebentar… gue nemuin sepupu gue dulu deh,” kataku seraya berjalan menuju Rakha. Kenapa aku menyebut Rakha sebagai sepupuku? Bukan karena malu, tapi aku kasihan dan ga rela kalau dia jadi bahan ejekan temen-temen kantor.

“Gue berhasil! Perusahaan ini menang tender!” teriakku mengabarkan berita gembira ini kepada Rakha, bocah kuliahan yang aku ajak ke tempat kerjaku, dengan kaos distro khas anak muda.

“Wah, hebat lu, yaang! Congrat yaah!!” jawab Rakha seraya langsung memelukku erat.

“Iya, iya… Eh! Eeh! Tapi lepasin dulu dong pelukannya. Malu tau nggak dilihat resepsionis,” kataku …

“Biarin, abisnya pasti lu mau pergi ngerayain sama temen-temen lu kan?” jawab Rakha sambil tersenyum nakal. “Lagian tadi gue sempet liat, pake acara peluk-pelukan, cipika-cipiki segala sama temen lu yang cowok! Kenapa lu jadi kaya gini? Lu jealous ya?”

“Biasa aja kalee, Tan. Ini kan dunia kerja. Lagian mereka itu udah kaya sodara sendiri kok,” jelasku panjang lebar.

“Iya, iya, dunia kerja. Bukan dunia gue yang masih kuliah, gitu kan?” jawab Rakha kesal sambil menuruni tangga menuju basement.

Aku langsung mengejar dan memegangi lengannya yang tertutup kemeja kotak-kotak panjang. “Tan, please dong jangan ngambek yaa. Iya deh, maaf. Gue minta maaf yaa…”

“Huh, elu itu emang yaa, kebiasaan. Sebel gue,” katanya sambil menatapku dengan kesal.

“Tapi gue nggak akan ngerusak hari bahagia ini deh,” jawabku mencoba menenangkan.

“Hmm, tapi sun dulu dong,” ujarnya dengan nada manja.

“Liihhh, lu tuh, emang pinter nyari kesempatan deh.”

“Yaudah, terserah elu. Kalo nggak mau ya nggak apa-apa kok…” jawabnya sambil meleletkan lidah ke arahku.

Aku memutarkan tubuhnya. Sekarang kami saling berhadapan dan aku mulai berjinjit untuk mengecup pipinya yang berpoles lipstik merah terang.

“Cuup… Udah yaa, jangan ngambek lagi. Gue sayang banget sama elu, tau nggak?” ujarku sambil menatap mata beningnya yang juga sedang menatapku.

“Hehehehe… oke tuan putri, sekarang silahkan jalan sama temen-temen kerja lu, tapi nanti sore, kalo pulang, jemput gue di lapangan sepakbola ya.”

“Yaa, deh. Nanti dijemput. Kudu menang lhoh ya! Kalo kalah, gue kebiri lu!” jawabnya sambil tertawa.

“Yee, enak aja lu! Dasar peyaanggg katrok!” jawabku, masih dengan senyum lebar.

“Have fun yaa.. Okee, Tan!!” Kami pun berpisah …

Aku pergi bersama teman-teman kantor, sementara Rakha kembali menemui teman kampusnya untuk kembali ke kampus, tempat dia menempuh S1-nya. Hmm… hari ini aku benar-benar bahagia. Sukses di tempat kerja, dan Rakha masih selalu bisa membuatku jengkel, kangen, dan gemes.

Setelah berpesta bersama teman-teman kantor, aku pun melaju dengan santai menggunakan Volkswagen Beetle untuk menjemput Rakha di lapangan bola, tempat kami biasa bertemu. “Godain si Ketan kayaknya asyik nih,” gumamku dalam hati sambil terkikik.

Hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk menuju lapangan bola. Sesampainya di sana, aku melihat Rakha sedang duduk santai bersama seorang temannya. “Samperin ah, sekalian kasih air mineral dingin,” gumamku sambil melepas blazer kerja. Sekarang, aku hanya mengenakan baju model kemben yang sedikit kekecilan, membungkus tubuhku yang indah dan semampai. Celah belahan dada terlihat jelas, semakin seksi terkena cahaya matahari sore.

“Hai, Ketan jelekk! Manyun aja kenapa lu?!” kataku sambil menabok bahunya dan langsung berdiri di hadapannya.

“Aaah, sialan lu!” jawab Rakha sambil membelalakkan mata, melihat pose yang memang sengaja aku buat tampak seksi. Berdiri dengan kaki kanan ditekuk dan kaki kiri lurus menapak ke tanah, puser cantikku terlihat mengintip di antara baju kemben dan celana panjangku. Hmm… benar-benar nakal.

Dari sudut mataku, temannya Rakha sampai melongo melihat sembulan bagian atas yang terlihat jelas. Biarin aja, terserah gue. “Ooh iya, ada air mineral dingin,” ujarku sambil merundukkan tubuh, mendekatkan botol air kepada mereka berdua.

Aku yakin sembulan toked mulus itu semakin mencuat …

seakan ingin keluar dari kandangnya. Aku pun bisa mendengar suara ludah yang tertelan melalui tenggorokan mereka. Hihihihi. Kami ngobrol seru, sesekali aku tertawa terbahak-bahak, yang menyebabkan bongkahan sepasang toked yang terkembeni itu ikut bergoncang seiring tawaku. Tentunya, itu menjadi pemandangan yang takkan mereka lupakan di sore hari yang cerah ini.

Setelah asyik bercanda, aku dan Rakha pun pulang ke kost. Sebelum masuk ke mobil, aku kecup pipi kanan Rakha tiba-tiba. Rakha tersenyum malu. Dari sudut mataku, terlihat ada seseorang yang sedang memandangi kami, tapi aku tidak peduli siapa dia. Palingan iri melihat cewek cantik ngecup cowok manis, hihihi.

Rakha yang menyetir, sementara aku merebahkan kepalaku di bahu kiri-nya. Lagu “Thank You” dari Dido mengalun lembut, menjadi teman dalam perjalanan ke kost Merah Delima. Malam minggu kali ini, aku cukupkan untuk stay di kost aja.

Menikmati sajian sinetron yang membosankan. atau liat DVD. Inge sendiri udah heboh untuk ketemuan dengan si Oom nasabah nya yang kemarin sempat beradu raga dan aku intip hihihii.. Di pintu kamar ku, berdiri lah sosok cantik dengan dandanan glamour siap clubbing yang ternyata adalah inge.Lu ga jalan sar?Ga ngee, nyantai di kost an ajah. Capek gue seharian tadi udah party sama temen temen kantor. Sepi lho kost an, anak anak pada pulkam, mami nina juga mo keluar ada acara ma keluarga besarnya. Tapi khan masih ada si ketan Hehehe .. atiati aja lu diperkosa, nyaho..Aaah, yang ada, dia mah yang gue perkosa ngee, hahahaha..Eeh kira kira rakha masih perjaka ga yaa?

Yee mana gue tahu. Harus nya lu yang lebih lama nge kost disini …

tahu dong sepak terjang dia.Gue juga kaga tahu noonnn!! Emm… sarah, ada sesuatu yang pengen gue omongin ke lu, tapi besok besok aja dah ngobrolnya. Yaudah deeh, gue ciao dulu yaa.. have a nice Saturday night sarah cantiiikkkk!! Oke deeh. Take care yaa. Slip lah. Dengan menganakan tank top no bra dan rok mini aku menikmati udara malam yang begitu semilir sambil menikmati secangkir esspreso(kopi item). setoples kacang mede, dan rokok yang setia terselip diantara kedua bibir yang senantiasa mengundang mangsa untuk mendeep kiss mya. Fyuuh kenapague tiba tiba jadi horny gini yaah? Apa karena tadi sore pake acara flirtingin rakha sama temennya itu? keluh ku dalam hati.

Sedang asyik asyik nya nge piktor, seiring dengan gairah yang mulai terbangun, tiba tiba ada mangsa lewat. Pucuk di cinta ulam pun tiba. Ketan yang berkaos santai dan ber boxer polos terlihat berjalan sambil bersiul slul kearah kamar ku.Ketan berdiri di pintu kamar ku yang terbuka, sedang aku duduk di pinggiran kasur dengan satu kaki terlipat diatas kasur, dan satu nya menjejak ke lantai. Hmm… look sexy..

Kontan aja mata si ketan melotot melihat kemulusan paha yang tersingkap dari rok mini yang aku pake …

Sesaat kemudian, bola mata nya naik dan merayap kearah dada ku yang hanya terbalut tanktop tipis, sehingga apa apa yang tersembunyi di sebaliknya tampak menerawang menggoda, termasuk puting mungil yang tampak imut menggemaskan itu.

Yaangg, lu seksi bangettt.. ujar rakha jujur dan apa adanya. dengan tatapan mupeng. Mungkinjuga disebabkan oleh parfum yang aku pake emang wang menggoda. Masa siih, perasaan biasa aja tuuh., jawab ku dengan nada genit dan kerling mata yang mulai nakal.Peyaanggg.. Hmm.. hehehe.. gimana yaa ngomong nya, tengsin dah.. bilang nya sambil tersipu malu. Mangsa sudah masuk perangkap, tinggal bagaimana kita menghabisi nya.. bener ga??? Hohohoo.. seringai iblis pun mengembang_Kenapa tan? Hmm, pengen yaa? Hihihihll.. sahut ku manja dengan meluruskan kedua tangan keatas kepala yang tentunya menyebabkan tank top ku ikut tertarik keatas menampakkan kulit perut yang putih mulus terawat.

Sepasang buah toked ku pun ikut ikutan genit …

terlihat saling menghimpit satu sama lain. Puting kemerahan yang mempertegas keindahan dari buah toked itu juga semakin nyeplak jelas minta di kulum dan di kelamuti oleh lidah basah yang berasa hangat. Masuuk dong.. sini sini, come to mama.. ucap ku seraya melambaikan tangan. Ketan masih dengan style yang tidak berubah dari dulu. Malu malu singa.. iihhh sereeem bo. Rakha menghampiri dan segera duduk disebelah ku walau terlihat gugup. Untuk mencairkan suasana biar ga kaku, telapak tanganku segera mengelus pipinya dengan lembut. Dengus nafas rakha semakin bertambah cepat, ketika aku mulai menempelkan bibir manis ini untuk merajut asmara dengan bibirnya. Sementara itu, telapak tangan ku yang lain, aku rayapkan dari dada turun perlahan kearah perut, mengusapnya sebentar sebelum akhirnya mulai meraba mengelus dan mengurut lembut naik turun di batang kontol yang masih tersembunyi di balik boxer.

Semprul, dah ga pake celana dalam ternyata… gumamku dalam hati sembari tersenyum simpul. Merasa aku mulai menyerang. rakha kekasihku itu punjuga langsung bereaksi menyerang balik tubuh ku yang ramping padat berisi. Boxer yang di kenakannya sudah turun sampe lutut. Lidahnya yang pinter memuaskan itu pun mulai merayap ke mulut ber bibir tipis yang ku punya. Sementara tangan nakal nya menjelajah ke seluruh tubuh ku yang berlekuk indah bak gitar dari Spuanyoolll..Tangan muda rakha mulai menjarah dan meremas buah dada yang menggantung sensual, yang masih ada di balik tanktop yang aku kenakan. Bibirnya masih terus saja menjelajah bibir seksi milikku. Lidah rakha menggeliat, dan membuat sang ratu yang bernama sarah pradipta itu segera membuka mulut sedikit untuk menyambut
ajakan dansa.

Ouugghhh aku mengerang merasakan getaran nikmat …

sambil memejamkan mata keenakan. ketika rakha menarik lidahnya yang nakal itu dan mulai menguas wajah ku sembari tak lupa untuk sesekali mengecup ringan bibir tipisku yang begitu menggemaskan untuk di kelomoh.Aku menatap ke arah rakha dengan mata redup dan bibir yang menyunggingkan senyum menggoda.Ummpphhhhh!Kepala ku bergerak tanpa henti menikmati ciuman hebat dari bibir seorang rakha. Merem melek merasakan rangsangan yang kini sedikit demi sedikit mulai menggelitik dan merongrongku. Rakha masih terus saja bersemangat untuk menjarah kenikmatanyang bersumber dari bibir manis ini, sambil tak lupa untuk terus memainkan tangan danjemarinya di area toked putih berputing
kemerahan,yang sekarang telah terbebas dengan sempurna dari belitan tanktop.

Ga tahu kapan tanktop itu terlepas dari tubuhku. Yang pasti, aku begitu menikmati nya. Sangat menikmati dengan gairah yang ga tahu kenapa kok menggebu gebu banget melanda tubuh wangi ini_Kontol rakha sudah tampak mengeras seperti kayu. Aku bisa merasakan hawa binal penuh gairah dari dalam tubuh ku keluar, setiap bersinggungan dan bergesekan dengan batang kontol rakha. Bahkan, ketika batang kontol ltu di sentuh dan diusapkan dengan sengaja di dinding perut ku yang rata karena rajin berenang, Aku masih melayang merasakan buaian nikmat dari serangan rakha di bibir dan disepasang bongkahan toked bulat yang berkulit lembut.Sang ratuyang cantik menawan itu seakan sudah menyerah dan hampir tidak bisa bergerak, juga tidak bisa memelihara konsentrasi nya untuk memberikan perlawanan kepada rakha, karena serangan penuh nikmat dari rakha sangat lihai dan begitu melenakan.

Tangan kekasihku itu bergerak lincah …

terampil, juga begitu cepat karena menyadari kalo mangsa yang jelita ini. kini sedang terkurung nafsu yang dia ciptakan.Tak beriama lama. tangannya segera menelanjangi celana dalam hijau mungil milik ku. Karena terlalu menikmati buaiannya, aku pun tidak menyadari ketika bagian bawah tubuh ramping berkulit lembut ini, kini telah telanjang.Memek tanpa bulu yang menyimpan berjuta kenikmatan itu kini slap di kail. dan slap memberikan rasa nikmat terhadap apapun yang memasukinya.Time for kikukkikuk yangss!! ucap rakha setelah melepas kuluman liar pada mulut dan bibir ku.Rakha, kekasihku itu pun berdiri dan melorot lepas boxer yang masih menggantung di lututnya. Aku hanya terdiam dan menyunggingkan senyuman. Mata sayu ku meredup. menanti sesuatu yang pasti nya akan
sangat berasa nikmat.

Kedua bola mataku yang indah menatap tubuh rakha dengan kontol yang telah tegak mengacung dengan keras.Cairan rangsang telah membasahi ujung helm kepala kontol nya. Setelah melepas kaos nya sendiri, kekasihku itu langsung menarik lepas rok mini dan celana dalam ku warna hijau yang taditernyata masih tergantung di pergelangan kaki ku yangjenjang.Ready yanggg!. tanya rakha seraya terkekeh senang ketika sebentar lagi akan kembali merasakan kehangatan memek peret yang terlihat masih aja sempit.Aku memandang sayu ke arah rakha. Nafsu ku sudah begitu high, ketika tubuh rakha kini sudah berada di atas tubuh telanjang yang ku punya. Aku mengangguk pasrah tak bersuara.

Dengan penuh kelembutan, rakha mulai merenggangkan tungkal kakd ku lebih lebar …

lalu menarik pinggul dan mendekatkan tubuh molek ini kearah selangkangannya.Tak perlu berlama lama, rakha mulai menyusupkan batang kontol nya memasuki kehangatan lubang memek yang peret dan telah basah.Feel it beibh!! Ouugghhhh!!! rakha memejamkan mata penuh kenikmatan saat batangan kontol itu berusaha menembus masuk ke dalam memek sempit sang ratu.Aaauugghhhhhhh!! ssssshhhtttttt!!! aku mendesiskan alunan nada penuh nikmat, ketika rakha yang kini telah diatas tubuh ku melesakkan kontol nya kedalam liang cinta ku yang penuh dengan madu kenikmatan. Otot otot yang menonjol di batang kontol nya bergesekan dengan mulut memek yang bergerinjal.

Ouugghhh yaangsg!! tetep sem.piilittshhh rasanyaa..aahhhh!!Rasa nyeri bercampur nikmat membuatku tak bisa menahan diri. kepala ku yang berambut indah dengan sedikit curly di ujung nya menoleh kesana kemari Mulut ku pun menghembuskan nafas berulang untuk memenuhi paru paru kyang tiba tiba aja seperti kehabisan oksigen.Sembari duduk bersimpuh dan memegangi pinggang rampingku, rakha mulai memutarkan batang kontol nya untuk mengaduk aduk dan menguleg isi dari memak seorang sarah pradipta sekar puri. Tubuh indah ini masih beralaskan kasur, sedang pantatyang selalu menggoda banyak cowok untuk meremasnya kini terangkat ke atas. Rakha mulai mengayunkan kontol yang menancam di dalam memek legit ini dengan kecepatan teratur.Aku tak sanggup lagi,rasa nikmat yang menerjangku begitu kuat.

Kekasih hati ku yang masih berstatus mahasiwa semester awal itu menggerakkan seluruh tubuhnya ke depan …

dan menusukkan dalam dalam batang kontolnya hingga berbenturan dengan dinding dalam memek yang sekarang bertambah semakin merah dan basah.Uuuuggghhh!!! rakha menggeram penuh nikmat.Ssshhhh!!!Mmppphhhh!! lenguh ku merasakan kontol rakha yang merojok liang memek semakin dalem.Rakha yang semakin pinter bercinta itu langsung menggulingkan tubuhnya untuk merubah posisi.Aiiihhhh!!!!! pekik ku manja. Kini aku lah yang berada di atas tubuhnya, duduk dan menunggangi batang kontol rakha, dan slap untuk merodeo.Hmm.. rasakan pembalasan ku rakha..Aku langsung memaju mundurkan pinggul yang berpantat nungeing ini dengan cepat.

Menggoyang memutar dan menghentakkan keatas kebawah untuk merajam batang kontol yang masih memaku tubuh telanjangku. Melihat aku bergerak naik turun dengan gaya yang erotis sambil merodeo kontolnya menuju puncak kenikmatan. rakha, kekasihku itu pun semakin naik nafsunya.Dia dengan gemas terus terusan meremas, mengurut dan memilin bongkahan buah payudara dan puting imut kemerahan yang tampak mengacung keras.Aaaahhh yesshhhh!! Uughhh!! mmphhh!! desah dan lenguh ku bersahut sahutan. Tangan dengan kulit putih danjemari lentik itu pun bertumpu pada dada rakha. sesekali aku memelintir puting kecokelatan punya dia.Aku sangat menyukai posisi ini, karena aku lah pengendali permainan yang sedang berlangsung. Aku lah sang playmaker permainan nikmat ini. Ratu sarah terus menggerakkan pingguinya, semakin lama semakin cepat. Ratu dengan wajah jelita itu. begitu berhasrat memperoleh kepuasannya.

Aku menggoyang semakin cepat …

Aku menghentak semakin keras.Aku pun memaju mundurkan pinggul berpantat nungging ini lebih cepat, dan semakin cepat.Ketika sedang asyik asyik nya merodeo batang kontol rakha yang terjebak dalam kehangatan kemaluanku.
tiba tiba saja Hp ku menyalak, mengeluarkan ringtone suara root wealler yang sedang ngamuk, dan aku tahu kalo itu adalah ringtone dariinge patti ratu walangon, hihihiii_Aku tersontak kaget dan mengumpat karena kehilangan konsentrasi untuk segera meraih gelombang badai orgasme. Aku mencoba melepaskan pertautan alat kelamin kami. Namun, kedua tangan rakha malah melingkari pinggangku dan menahannya dengan erat.Plisss yangss!! jangan stop dong. lagi enak enaknya neeh.. rengek rakha manja seperti anak kecil kehilangan duit. Aku paham dan bisa merasakan kalo tiba tiba rakha kehilangan rasa nikmat yang mengkungkungnya. Aku juga kehilangan rasa nikmat itu dalam sekejap.Okee.tapi pelan pelan yaah. Aneh aneh gue kebiri lu!! Siinge telpon neeh, rese banget..Sahut dan rutukku sambil menatap wajah rakha dengan galak.

Aku pun memulai dan melanjutkan gerakan naik turun untuk memberikan efek kenikmatan pada batang kontol yang masih terus aja keras di dalam kehangatan memekyang bergerinjal lembut.Di loud speaker yanggg.yaa!! pinta rakha, dan aku pun Cuma menganggukkan kepala.Ha.. halo? sapa ku berusaha sesantai mungkin.Halo sarahh.Suara lembut inge mulai terdengar melalui speaker..iyaa ngee ha.. haloo aku mencoba mengucapkan kalimat dengan tanpa ekspresl. Rakha mulal cengar cengir dan tersenyumjahil.Elu dimana? Di kost an ga, sarah?li..iyaa di kost an, ngee. Ada apaa.ahh.. heeghhh!Ehh!! kenapa lu sar? Kaya bengek gitu. Gapapa khan lu?, tanya inge dengan nada khawatir.Gaa.. gapapp.aaahh. gu.guee terantuuk meh.jaa. ngee..Rakha bocah sialan yang suka jail itu pun terkekeh demi melihat kepanikan pacar nya. sarah pradipta. Dan gue dengan sukses melotot bengis kearah rakha, yang sedang mengatupkan telapak tangan di mulut untuk menahan agar tidak tergelak tawanya.

Kok janggal yaa? bunyi terantuk meja ga kek gitu kalee …

Mmm..kaya nahan apaa gitu. Lu kebelet boker yaah? Lha ini emang di bawah apa di kamar, lu?, tanya inge nyerocos ga karuan.Muke gilee!!!! lnge katrok, lu kok bawel banget seeh?? Ngatain gue kebelet boker segala.. rese luu ahh ga asyiikkk …Mereka berdua pun bertahan mati matian agar tidak meledak tawanya, demi mendengar ucapan inge yang mengira sarah kebelet boker.Sumpah dapet duit sekarung deeh nge. gue terantuk meja.Ni gue lagi di kamar.Aku menatap tajam kearah rakha yang mati matian menahan ejekan tawa.Bar.rusan kena me.mejaa, ta..tapi gapapa kok.Karena aku sangat konsen dengan panggilan telepon inge. kekasihku mulai rese.Rakha nekad menggerakkan pinggul dan menggoyang kontolnya untuk mengulet memek tanpa bulu jembie milikku.

Aku kaget dan terperanjat.Melotot marah ke rakha yang tetep nyengir kuda.Tapi sejujurnya, aku pun juga merasakan nikmat dan juga ada rasa takut ketahuan inge kalo aku sedang eM eL sama rakha.Lha elu. ngap.painn telpon malem malem??Ooh.. Cuma mo ngasih kabar kalo gue ga pulang gitu aja kok Yadah fine fine yaa di kost. Ati ati diperkosa rakha, hihihiii.. daaghh!!5ialan lu ahh. daagh!!!!!Ga tau dia kalo sekarang malah rakha yang gue perkosa, hihihihihi.Kemudian, terputuslah sambungan telepon itu.Bener bener brengsek luyaa, dasar kampret!! aku mengumpat sambil mendelik tajam kearah rakha.

Tiba tiba aja pinggul ku bergerak maju mundur dengan sendiri nya …

Rasajengkel yang kurasakan karena merasa dipermainkan rakha pun membuat ku bertambah binal tak terkendali. Semua aku tumpahkan untuk menghabisi bocah tengik ini. Aku pun langsung memacu tubuh telanjang bulat yang berpeluh untuk segera mengaparkan rakha,sang kekasih yang barusan ngerjain aku.Ooouughhhh!!! Aaaakkhhhh!!! aku tak kuasa untuk tidak memejamkan mata ketika batang kontol rakha tertancap semakin dalem menghunjam di memek peret ini, ketika aku melakukan gerakan spiral yang menghentak naik turun dengan cukup kuatAku merebahkan tubuh ku kedepan, toked ku yang kenyal dan licin mengkilat karena peluh aku gencetkan ke dada rakha.

Rakha hanya tergolek pasrah seakan tanpa daya, ketika aku mencumbu dan mencium bibirnya dan terus terusan menaik turunkan pinggul berpantat bohay ini. Aku berusaha untuk menghunjamkan batang kontol rakha dalam dalam.Yaanggg.. am..ampuunnnn!!! ughhh!! Mmpphhh!!j.jang..ngan kerashhh, kerrashh!! rakha merengek memohon ampun kepada sang ratu, yang masih saja belum merasa puas menyiksa abdi dalem yang telah berani berbuat kurang ajar pada nya.Kapp.pokk elu.uu yaahhh!! ucapku terbata bata.Aku pun membuka mulut. menanti lidah rakha untuk memasuki rongga mulutku, biar lidah nya segera terbelit oleh kehebatan lidah lancip berwarna merah yang basah milik ku ini.

Rakha pun menentang nikmat dengan menyapukan lidahnya ke bibir tipis yang berasa manis …

Aku juga berusaha mengangkat bagian atas tubuh seksi ku, agar bisa mendapat suplai oksigen.Sementara,memek yang terjepit diantara tungkai paha berkulit putih itu terus menerima tusukan dari bawah dan masuk sampe ke relung rongga memek yang paling dalem. Batang kontol rakha mulai berdenyut pelan, seiring gigitan dari mulut memekyang bergerinjal lembut itu. Merasa seperti diperkosa, rakha pun berontak dan membalik kan tubuh ku agar telentang
diatas kasur. Sekarang missionaris style.. Pengeksekusian memek seorang ratu oleh abdi dalemnya segera dimulai. Perut rakha saling menempel erat dengan perut ramping dan rata milik sarah.

Kekasihku itu pun segera memaju mundurkan pinggangnya untuk menyetubuhi dan menyenggamai diriku yang penuh pesona.Kaki jenjang yang putih direntangkan lebar dan lutut ku pun ditekuk nya. Aku sangat di mabukkan oleh kenikmatan yang dihasilkan dari genjotan batang kontol rakha, hingga aku pun memejamkan mata untuk lebih meresapi rasa nikmat ketika tusukan kontol rakha semakin cepat dan mulai mengedut ngedut, seakan protes karena terhimpit oleh lubang memek yang aku mainkan ototnya biar bisa menjepit kuat.Rakha melenguh dengan keras, dia meremas bongkahan payudara putih ku beberapa kali, sebelum mengangkat pantat ku lebih tinggi dan menusukkan kontolnya lebih dalam. juga semakin lama semakin cepat.jreeb!.. jreebb!!.. sleephhh!!.. sleephhh!!!Gu.guaahhh!! Gaa ku.kuaat lagihhh!.. Aaaaaarrrrrgghhhhhh!!! jerit dan gerungan parau rakha penuh kepuasan. seperti binatang yang hendak di sembelih.

Rakha menyusupkan kepalanya di pangkal leher jenjang ku yang berhias liontin batu safiir …

ketika helm kontolnya menyembur dan meledak dengan kuat di dalam kehangatan kemaluanku, yang masih saja mengempot empot liar kontol rakha yang sedang menumpahkan sperma. Rakha terus menggerakkan pinggul nya maju mundur, mengocokkan pelan kontol yang tengah memancarkan cairan calon dedek bayi itu.

Aku pun segera meraih orgasme yang aku tunggu tunggu menyusul rakha. dengan mengelojotkan dan menggelinjangkan tubuh sembari menjerit dan menancapkan kuku dari jari lentikku kearah punggung dan bahu rakha.Hoshh.. hossh.. hoshh, nafas yang hampir putus terus keluar dari mulut kami berdua.Sesaat kemudian, rasa lemas menghampiri kami setelah mencapai puncak nirwana penuh kenikmatan.Puas tan? tanyaku sembari mengusap punggungnya yang dihiasi keringat.Bangeeet. Gila dah. bener bener gila.. Tubuh lu nikmat banget. Udah cantik, putih mulus, udah gitu itu lu jepit banget, hehehe.. perfect! jawab rakha sejelasjelasnya.Aku pun tertawa ringan mendengar celoteh rakha yang telah merasakan puas dengan tubuh yang selalu rajin aku rawat ini. Rakha segera bangkit berdiri dan,Ploop suara yang menandakanterbebasnya kontol dari tawanan memek.

Sini tan, biar gue bersihin dulu …

Ucapku sambil mendekati belalai rakha yang terlihat masih basah oleh cairan kenikmatan kami berdua.Aku menganga lebar dan memasukkan batang kontol itu tanpa tersentuh bibir. lidah, dan mulut ku. Setelah tertelan sampe pangkalnya, baru aku
mengatupkan erat bibir ku dan menariknya keluar perlahan, sembari mengusapkan lidahku pada batang kontol nya.Uuughh! geli yang. gelii.. udah udahh!!, ujar rakha sambil bergidikHehehee, dah bersih sekarang tan. Nah sekarang tidur sana. Eehh!! Tadi waktu eM eL, pintu nya belon lu kunci yaa? Gilaaa lu!! untung aja kost sepi. Kalo ketahuan mami nina dikira gue merkosa lu dong.. ucapku kaget karena pintu kamar terbuka lebar sewaktu kami eM eL.Uppsstt!!! lyaa. gua lupa. Tapi gapapa kok, semua aman terkendali. Thanks yaa yaangg
untuk malem minggu yang indah ini. Gua turun ke bawah dulu. Met bobo… kata rakha beranjakjalan keluar dari kamarku.

Hari demi hari berialu. bulan demi bulan pun terlewati tapi aku tetep aja merasakan sesuatu yang kurang. Kenapa saat bersama rakha aku bisa tertawa lepas, begitu riang.Tapi disaat ku sendiri aku selalu gelisah, ada sesuatu yang selalu menghantui ku. Hingga pada suatu hari di tempatjemuranSarah.lu beneran pacaran sama rakha? tanya inge setelah menghembuskan asap rokok nya.Kalo bener emang kenapa, nge? tanyaku pelanSoalnya mami nina kapan gitu dia nanya ke gue, apa sarah tuuh pacaran sama rakha kok kelihatannya akrab banget. Gue jawab aja ga tau, gitu.lyaa seeh nge, sebenernya gue masih bingung banget. Teringet semua ucapan lu yang kemarin itu.Aaah shitt!! keluh ku seraya membuang puntung rokok kebawah.Sarah, kalo elu bener bener sayang and cinta sama rakha, kaya nya lu harus ngomong terus terang deh sama mami nina.Karena kalo ntar ketahuan kan akan membawa dampak negative ke rakha sama elu nya sendiri.

Udah gitu kalian kan juga tinggal satu rumah …

Gimana jadi nya ntar misal mami nina tahu hubungan lu sama anak nya? Pasti berprasangka buruk deeh.Inge menghela nafas..juga dengan mama and keluarga lu di solo, bisa ga beliau bisa nerima calon yang masih brondong. imbuh inge sejelas jelas nya.DEGG!!! Yang gue takut kan selama ini akhirnya muncul ke permukaan.Ga mungkin gue bilang terus terang sama mami nina, ngee. Apalagi sama keluarga gue di solo. Karena mama pernah bilang. kalo nyari pacar itu harus yang lebih dewasa dari gue.. ucapku putus asa dan tampak galau.0ooo gitu?jujur aja ngee. gue masih terngiang ngiang ucapan lu beberapa bulan yang lalu tentang perbedaan usia, mengenai masa menapouse, terus kemudian perasaan mama gue di solo, juga perasaan mami nina.

Ternyata yang membuat gue terus terusan gelisah dan ga tenang yaa itu. Aaahhh. gue bener bener tolol.. kenapa waktu itu gue mau aja jadian sama rakha siihh!! Kisah SexSebagai seorang sahabat, gue Cuma ngedukung semua keputusan lu sarahh, apapun itu.. bilang inge lembut sambil mengelus pundak ku, menenangkan.Hmm.. kaya nya gue emang harus ninggalin rakha. ngee.Dengan segala konsekuensi nya. Gue takut kalo keadaannya semakin lama semakin ruwet.Lu nyerah untuk cinta kalian berdua?Fyuuh… Keadaan yang membuat gue terpaksa harus kaya gini.Hmm.. Cinta memang ga adil.

Ketika datang aja membawa senyuman …

tapi giliran pergi pasti akan meninggalkan luka dan kecewa. Okee deh, apapun keputusan lu, adalah yang terbaik yang lu ambil. Gue hanya mendukung saja sarah.Tanpa sepengetahuan rakha, diem diem aku sudah mengepak barang barang di kamarku sedikit demi sedikit.. Aku titipkan semua barang barang itu di rumah tante ku, sebelum mencari tempat kost yang baru. Aku juga sudah berpamitan sama mami nina kalo akan pindah kost. Mami nina yang balk hati itu sebenernya ga ngebolehin aku pindah. dan tanya ke aku, kenapa kudu pindah? Ga kerasan yaa? Ntar slapa yang bantuin mami masak opor? Dan berbagal pertanyaan yang membuatku semakin merasa bersalah kepada beliau.

Rakha pasti sedih banget, kalo tahu tiba tiba aja kamar lu kosong Dia pasti kangen, lu kelonin and nina boboin.. hehehee. Kata inge sambil ikut bantuin nge pack barang yang tinggal sedikit di kamar ku itu.Sialan lu! cibirku.Hahahahaa.. ehh buat gue aja gimana, si rakha? Lumayan kan guejadi ga susah untuk muasin hasrat? Hihihii.Hahahahaa. gila lu ahh. ngee! jawab ku ikutan ketawa.Tok.. tok.. tok!!Suara pintu terdengar keras.Sarah, bukain pintu nya!!, seru rakha lantang dan terdengar gusar.Duuch kok ni bocah rewel banget seeh.. orang emak nya tadi waktu gue pamitin biasa aja kokSarah. gua kudu ngomong apa lagi ke elu?!!Gua tahu elu belum tidur khan!! Gua bakal benci elu seumur hidup gua, kalo lu ga mau bukain pintunya… kata nya lagi dengan nada
mengancam.

Rakha.. apayang gue lakukan semua ini untuk kebaikan elu …

jadi jangan ganggu gue lagiyaa.. plisss.Sarah, pliss deh?!, sahut rakha mulai terdengar putus asa.Kenapa ga bilang ke gua kalo lu mau pindah? Apa salah gua saraah?, tanya nya sedih.Ingin gue katakan padanya bahwa dia tidak lah salah. Yang salah itu adalah betapa pengecut nya gue. seorang sarah. Gara gara usia yang terpaut 45tahun, gue menyerah dengan yang nama nya cinta. Menyerah dengan nama nya keadaan. Gue ga mungkin berterus terang soal sesuatu yang sudah inge wanti wanti kan ke gue.. Oh God help me please..Gua sayang banget sama elu, apa itu ga cukup?? Terus… gua harus gimana lage?

Lu tinggal bilang, gua kudu ngelakuin apa lagi biar elu ga ningealin gua??, ujar rakha meratap pilu dan sedikit terisakJawab dong saraaah. lu kok tega banget seh sama guaa. Kenapa saraahhh!!, isak nya semakin jelas terdengar.Oooh Goodd!!! hati ini tersayat mendengar ucapan rakha yang begitu jujur dan apa ada nya.Tapi belum saat nya lu tau tentang hal ini rakha. Emang seeh kalo gue terlalu naif dan principil.Tapi semua nya untuk kebaikan kita juga.Guejanji, Suatu saat nanti pasti gue jelasin,rakha..Aku bangkit dari tidur dan berjalan menghadap kearah pintu, dimana rakha terus terusan merengek sedih. Tapi di saat tangan ini menyentuh gagang pintu, ku urungkan niat ku untuk membuka nya. Terdengar petikan lighter dan hembusan nafas nya mengeluarkan asap rokok.

Rakha menghepaskan tubuh nya ke pintu …

Perlahan, aku pun bersandarjuga pada pintu yang ada di balik rakha. Hanya ini yang bisa ku lakukan untuk nya. Mendengarkan,dan terus mendengarkan nya.Jujur. elu adalah cewek pertama gua yang bener bener baek. perhatian. dan sabar pula. Lu satu satu nya cewek yang ga resek yang perah gua kenal.Aduuh makaslih banget.. gue pun baru pertama kali jadian sama cowok rese, dan nyebelin. Tapi aneh nya, gue tetep suka.. hiks.. hiks.. hikss..Dengan sekuat tenaga,ku tahan tangis sembari membekap bibir ku.Tak mampu rasa nya kalo harus menyiksa rakha yang tidak tahu apa apa.Tapi aku juga ga tahu lagi cara yang laen.Tuk.. tuk.. tuk.

Jari nya mengetuk pintu kamar ku. Rakha mengeluh pelan.Sarah.. kalo elu pengen putus darigua. yaa tinggal bilang aja. Ngapain seeh lu kudu ikutan nangis segala? Harus nya khan elu seneng bisa lepas dari gua. Lu beneran pengan putus yaah? lya khan sarah??Aku tersentak kaget. Apa rakha tahu kalo aku di balik pintu? Ooh my Godd!!Ooiii jawab dong sarah.

Tinggal bilang putus, beres khan? sahut nya lagi …

Aku hapus air mata yang meleleh di pipi ku. Mencoba memastikan kalo semua akan baik baik saja.Tapi bisa khah?? Hiks.. hikss.. hiks..Kembali Aku berdansa di ujung gelisah..lyaa.. gue pengen putus, rakhaa.. maafin gue yaa… kataku lirih.

Rakha Cuma tertawa pelan.Nhah, kalo elu bilang langsung dan terus terang ke gua khan kerasa nya enak. Next time jangan kaya gitu, kalo elu punya cowok lagi.. jangan sampai dia elu gantungin kaya gue..Maafin gue.. maafin yaa rakhaa.. pinta ku dengan suara bindeng dan terisak akibat air mata kesedihan yang menetes keluar membasahi pipi.Di maafin kok sarah.. tapi sisain walo dikit, nama gua tetep di sudut hati lu yang paling sempit yaa hehehe.. Ya udah sekarang tidur gih, biar besok ga telat bangun pagi untuk berkemas.. hei!jangan nangis mulu dong. ntar cantik mya diambil orang lho..!! Rakha terkekeh. lalu mengetukkan jari nya ke pintu.Ntar pagi buta gua pergi ke bromo.Eeh, ada sesuatu buat elu di kamar gua. Besok lu ambil aja.

Tiba-tiba, langkah kaki Rakha terdengar menyeret dari kamarnya …

Aku langsung melemparkan tubuh ke kasur dan mulai merenung. Semua kenangan di masa lalu kembali terbayang, diiringi oleh cucuran air mata. Pertemuan pertama kali kami yang begitu aku benci, namun ketika akan berpisah, aku begitu menikmati dan merasakan kesedihan yang mendalam.

“Ku ingin kau menjadi milikku… Entah bagaimana caranya. Lihatlah mata ku untuk memintamu… Aku ingin jalani bersama mu, coba dengan sepenuh hati. Ku ingin jujur, ada apa adanya dari hati…”

ISOTOTO : Platform Game Online Aman dan Terpercaya
ISOTOTO : Platform Game Online Aman dan Terpercaya

Lagu “Dari Hati” yang diputar melalui mini compo Rakha terdengar begitu menusuk hati. Rakha yang suaranya serak menahan tangis ikut menyanyikan lagu itu, membuat dadaku terasa sesak. Aku menempelkan pipi sebelah kanan di dinding kamar, sementara tangan ku menyentuh dinding yang membatasi antara kamarku dan kamar Rakha, seolah-olah sedang mengusap pipinya dan membayangkan wajah gantengnya yang meratap pilu.

Mungkin aku terlalu capek bersedih. Aku pun tertidur di atas kasur, tempat yang selalu setia menerima tubuhku yang lelah.

Perempuan muda itu berjalan dengan langkah yang menyeret …

Gurat sedih pada wajahnya yang berdebu tampak jelas. Bekas mata air yang mengalir di pipinya membentuk jalur yang hampir mengering. Setelah sampai di pemakaman, dia berhenti, memandang seorang bapak tua sang penggali kubur yang sedang menyekop tanah terakhir untuk membentuk gundukan makam.

“Hai, Pak Tua penggali kubur, siapakah yang kau makamkan?” tanya perempuan itu.

“Aku telah menguburkan si fulan, anak muda yang baik hatinya,” jawab penggali kubur.

“Kenapa kamu bertanya seperti itu?” lebih lanjutnya.

“Ketahuilah wahai Pak Tua, dengan sekop itu pula kau telah mengubur hatiku…” jawab perempuan itu dengan suara yang hampir terisak.

KRIIINGGG!!!!!!

Jam weker berbunyi keras, menandakan pukul 06.00 pagi. Fyuuhh… Ternyata itu hanya mimpi. Aku menghela napas panjang, tak tahu apa makna yang tersirat dan yang tersurat dalam mimpi itu. Setelah mengumpulkan nyawa, aku berangkat ke mandi, menyegarkan badan dan otakku yang terasa kusut.

Setelah mandi dan berdandan, tiba-tiba aku teringat kata-kata Rakha, yang mengatakan dia punya sesuatu untukku di kamarnya. Aku segera menuju kamar Rakha. Kamarnya masih sepi dan tak terdengar suara apa pun. Ketika hendak mengetuk pintu, saya melihat pegangan pintu yang sedikit terbuka.

“Tan…ketann, ini gue, Sarah,” kataku sambil perlahan membuka pintu dan memasuki kamar. Kamarnya kosong, sepi, dan Rakha tidak ada di sana. Ternyata dia sudah menempuh perjalanan ke Bromo.

Di dinding kamarnya, aku melihat sebuah foto yang terbingkai indah. Foto itu menunjukkan kami berdua, sedang tertawa ceria dalam sesi foto booth di salah satu mall. Tiba-tiba saja hati ku tergetar melihat foto itu. Kedua bola mataku berkaca, mengingat semua kenangan yang sudah tercipta di antara kami.

Tak terasa, pundakku mulai terasa berat saat air mata ini tak bisa tahan lagi …

Di atas stereo set di pojok kamar, aku melihat sebuah kotak kecil berbalut pita yang menindih sepucuk surat. Aku mendekat dan mengambil kotak berpita itu, lalu membukanya.

“Ooh my God, ini kan uang yang dulu pernah kami bantah! Dan ini jam tangan yang sempat aku pengen beli, tapi selalu kesampahan. Sekarang jam tangan cantik ini ada di hadapanku, diberikan oleh Rakha aku?” Aku sangat terharu, hati ini tersentuh oleh ketulusan Rakha. hiks… hiks… hiks…

Lalu, aku membuka perlahan sepucuk surat yang ada di dalam kotak itu.

“Hi nenek peyangs jelek!! Tuh, ada jam tangan yang dulu gak sempat elu beli karena harganya mahal kan? Nah, sekarang jam itu udah ada, pake terus yaa… Oh iya, yaangg, maafin Rakha. Kalau dari awal kita ketemu sampai elu baca surat ini, gue selalu ngeselin, bikin jengkel, bikin lu uring-uringan, tolong dimaafin ya… Peyang yang nyebelin. Kalau nanti lu udah dapet cowok baru pengganti gue, tolong jangan lu gantungin kayak gue ya, hehe… Dan dia harus mau beliin lu kacang mede, teh kotak, brownies. Nemenin lu belanja, main P5, dan taruhan billiard Eeh peyangss… Suatu saat nanti, kalau gue sudah cukup dewasa untuk tahu apa yang sebenernya terjadi, maukan elu cerita ke gue? Yaudah, hati-hati lu yaa… Semoga hari lu tetep penuh warna.”

Rakha, si ganteng imut yang lagi sedih …

Air mataku tidak terinterferensi lagi. Aku menangis bukan hanya terisak, setelah membaca surat Rakha yang begitu polos dan apa adanya.

“Ya, Rakha, gue janji. Gue pasti akan cerita ke elu. Semua pasti akan baik-baik aja kok, Rakha… gak usah khawatir. Gue yakin, suatu saat nanti, elu juga bakal dapetin seseorang yang emang pas buat elu. Jaga dan bawa dia baik-baik ya… Hiks… hiks… hikss…”. Demikianlah Kisah Seru : Merah Delima.

Klik Disini, Join Platform Hongkong Aman dan Terpercaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *