Kisah Seru – Bercumbu Dengan Suami Tetangga Bikin Nagih Pak llham, kepala sekolah sebuah swasta di empat aku menimba ilmu di Kota S.

Rasanya sangat pantas mendapat julukan “Si Kucing Garong” …

Betapa tidak,pria berusia 55 tahun itu, meski memiliki istri yg menurutku cukup cantik dan terpandang. Karena memiliki jabatan yang lumayan tinggi di sebuah instansi. Ia masih gemar menyalurkan hasratnya kepada wanita lain. Dan anehnya, wanita yang menjadi pepelampiasan nafsu bejatnya adalah Bu Lastri, istri almarhum tukang kebun yg juga pengelola kantin sekolahku. Gara-gara aku sempat memergoki dan menangkap basah kelakuan menyimpangnya, Pak llham kujadikan sumber keuangan sampingan.

Bercumbu Dengan Suami Tetangga Bikin Nagih
Bercumbu Dengan Suami Tetangga Bikin Nagih

Dan yg lebih konyol, di samping aku jadi tukang peras terhadap kepala sekolahku sendiri. Kelakuan “Kucing Garong”Pak llham juga menitis saya. Ikut memangsa tubuh Bu Lastri yg usianya notabene lebih tua dibanding ibuku. Kisah skandal yg sepertinya tidak masuk akal namun benar-benar terjadi dalam seumur hidup. Dan masih kujalani hingga sekarang inilah yg ingin kuungkapkan dlm cerita ini. Awal cerita ini ketika suatu malam aku dibuat kelabakan. Kakakku, Astri, geger mencari-cari laptopnya yg hilang dari tempatnya tersimpan di kamar. Aku yg memang telah meminjamnya tanpa seijin dia menjadi tak kalah panik.

Sebabnya laptop itu tertinggal di kantin sekolah, tepatnya di kamar Bu Lastri…

Sang pengelola kantin setelah dipakai nonton film bokep bareng teman-teman saat istirahat sekolah tadi pagi. Aku benar-benar ceroboh dan kena batunya kali ini, pikirku membathin. Kulirik jam di dinding kamar,sudah menunjukkan pukul 8 malam lebih sedikit. Aku harus mengambil malam ini juga. Kalau tidak, pasti akan tahu kalau aku yang telah mengambilnya tanpa ijin. Diam-diam kuambil sepeda motor dan langsung kabur lokasi menuju sekolahku. Aku dan kelompok teman-temanku memang sangat akrab dengan Bu Lastri. Mungkin karena kami tak pernah absen nongkrong di kantinnya tiap jam istirahat sekolah.

Dia juga tidak setuju bila aku dan teman-temanku masuk ke ruangan untuk menonton televisi atau ramai-ramai nonton film bokep.”Kencing saja belum bisa lurus sudah ngelihat film saru (jorok) ih,” paling komentar seperti itu yg keluar dari mulut saat memergoki kami tengah mengerubuti laptop memutar film mesum.Bahkan di belakangan kami suka memanggil Bu Lastri dengan julukan Bu Merry bukan Bu Kantin seperti selama ini. ltu terjadi setelah di satu kesempatan kami sama menonton film BFyg menggambarkan adegan inses seorang anak laki-laki menyetubuhi ibunya.

Dlm film itu, wanita pemerannya bernama Merry hingga nama itu diabadikan teman-teman untuk memangganti nama Bu Lastri …

Konyol juga sih memang, karena wajah Nyonya Merry di film BF sama sekali tidak mirip dengan Bu Lastri. Meski lumayan cantik, wajah Bu Lastri khas wajah wanita jawa dan kulitnya agak gelap. Tapi untuk potongan dan bentuk tubuh, sosok Bu Lastriyg tinggi besar memang ada kemiripan. Terlebih lagi, aku memang belum membuktikan karena belum melihatnya, bisa jadi tubuhnya nggak kalah seksi dengan Nyonya Merry di film BF. Aku dan teman-teman suka bisik-bisik berdiskusi tetek Bu Kantin yg memang gede.

Bahkan diam-diam aku suka mencuri pandang ke busungan buah dada yang agak terbuka saat ia memakai baju yang bagian di bagian dadanya agak terbuka. Apalagi Bondan,temanku yg paling terkenal paling badung di sekolah. pernah sengaja tetap berdiri di pintu kamar Bu Lastri yg sempat saat wanita itu
hendak lewat. Akibatnya tubuh Bondan dan Bu Lastri menjadi sangat rapat dan saling berdesakan. “Sudah emak-emak tapi toket Bu Merry sangat mantap bro,” kata Bondan setelah itu. Bondan mengaku. tetek Bu Lastriyg saat menyentuh lengan terasa hangat dan empuk. Setelah melihat adegan seks di film BF seorang lbu ngentot dengan anaknya, kalau lagi horny diam-diam aku suka membaygkan Bu Kantin.

Membaygkan nikmatnya meremasi susunya yg gede…

juga membaygkan ngentot dengan wanita berusia 52 tahun, seperti yang dilakukan seorang bocah belasan tahun bersetubuh dengan Nyonya Merry.Sejak kematian Pak Munib, mantan suami yang bekerja sebagai tukang kebun dan peniaga sekolah dua tahun lalu.Bu Lastri tetap menjadi pengelola kantin dan tinggal di bangunan belakang sekolah . Posisinya sebagai pengelola kantin memang sempat nyaris tergusur gara-gara ada pihak luar yang mengajukan diri ke pihak yayasan.

Namun entah bagalmana ceritanya hingga kini ibu dari satu anak dan tiga orang cucu yg konon transmigrasi ke luar jawa itu tetap diperkenankan memenuhi rumah dinas penjaga sekolah dan mengelola kantin. Apalagi penjaga sekolah yg baru tidak mendapat jatah rumah dinas dan dibebaskan jaga malam hari.Saat sampai di sekolah, sepertiyg kuduga, pintu gerbang depan sekolah. Satu-satunya jalan masuk lain adalah lewat pintu belakang ys sengaja dibuat untuk akses keluar masuk Bu Lastri ke dim kompleks sekolah bila sudah tidak ada kegiatan belajar. Tapi apa mungkin pintunya tidak dikunci bila Bu Lastri sudah di dalam rumah? Pikirku membathin.

Untung lokasi| sekolah relatif jauh dengan pemukiman penduduk …

Aku menjadi leluasa menuju ke tembok pagar bagian bangunan sekolah yg banyak ditumbuhi pohon pisang.Setelah memarkir motor di tempat yg kuanggap aman, kudekati pintu belakang.Dugaanku tidak meleset, pintu belakang pun tertutup rapat dan tergembok dari redup. Mustahil kalau aku harus berteriak-teriak memanggil Bu Lastri dari luar pagar. Bisa-bisa malah dianggap maling atau orang yang berniat berbuatjahat.Ditengah kekalutan membaygkan sikap kakaku yg tengah kehilangan laptop, kulihat setumpuk lonjoran bambu di dekat pematang. Mungkin milik petani sayuran yang ingin membuat pagar untuk tanamannya.

Aku menemukan akal. Ada pohon mangga di dim lingkungan sekolah yg dahannya menjorok ke luar di atas pagar tembok. Maka kupakai beberapa batang bambu untuk panjatan naik ke atas tembok. Meski agak sulit akhimya aku berhasil naik dan masuk ke lingkungan sekolah melalui pohon mangga. Aku langsung menuju ke lokasi kantin yg juga menjadi tempat tinggal Bu Lastri. Namun langkahku terbaca. Dipelataran halaman kantin terlihat sebuah sepeda onthel kuno terparkir. Padahal aku tahu Bu Kantin sama sekali tidak memiliki kendaraan. Karena curiga, kudekati lokasi sepeda terparkir dengan berjalan mengendap.

Ternyata sepeda onthel milik Pak lham …

Aku bisa mengenalinya setelah melihat dalam jarak yang cukup dekat. Dan saya yakin sepeda itu miliknya setelah melihat adanya aksesoris bel berbentuk bulatan besar yang dipasang di stangnya. Pak llham yg merupakan salah satu aktivis klub sepeda onthel di kotaku, selalu mengaku bentuk bel sepeda kuno yg dimilikinya.Ada apa apa Pak llham malam-malam ada di rumah Bu Lastri? Tetapi lampu di ruang tamu Bu Kantin terlihat tidak menyala. Membuatku semakin penasaran. Sebab selain ruang tamu, tidak ada lagi tempat yg bisa dipakai untuk menerima tamu.

Kecuali tamunya masuk ke kamar Bu Lastri. Menyadari hal itu rasa ingin tahuku semakin menjadi.Aku yg kenal betul seluk-beluk kantin dan tempattinggal Bu Lastri langsung berkomentar ke dim ruang kantin. Akses masuk ke ruang kantin tidak berpintu dan letaknya bersebelahan dengan kamar Bu Lastri.Bila di dalam kamar ada orang berbincang. pasti terdengar dari luar karena dinding bangunan rumah penjaga sekolah dan kantin terbuat dari papan yg karena faktor usia sudah banyak berlubang.”Tadi katanya cuma mau dipljat. Kok Bapak tangannya geraygan begini sih,”Suara Eu Lastri terdengar dari balik dinding kamarnya. Aku jadi makin penasaran. Apa mungkin Pak lham yg tengah menggeraygi Bu Lastri? Tapi sepeda onthel yang terparkir di halaman rumah penjaga sekolah memang milik dia.

Perlahan dan tanpa suara aku mendekati dinding kamar …

Setelah kutemukan lubang cukup besaryg memungkinkan mengintip ke redup, aku langsung mengintipnya.Dugaanku tidak meleset. Meskipun posisinya tengkurap dan hanya memakai celana dlm. pria yg tengah dipijat Bu Lastriternayata benar Pak llham. Kepala sekolahku yg berkepala botak dan berperut buncit itu tiduran tengkurap di kasur. la terlihat sangat menikmati pijatan Bu Lastriyg duduk di tepi kasur.Namun Pak llham tak sekadar menikmati pijatan istri mendiang Pak Munib. Tangannya sesekali menggerayg ke bongkahan bokong besar istri almarhum penjaga sekolah itu.

Mengelus dan meremas-remas pantat besar Bu Lastri meski masih ada dari luar daster yang dipakai wanita itu.Pantas Bu Lastri memprotes karena tangan Pak lham ys geraygan.Bahkan ketika dipijat dalam posisi terlentang, ulah Pak llham semakin menjadi. Daster Eu Lastri yang disingkapnya lalu tangan mulai menggeraygi paha wanita itu. Malah seperti tangan kepala sekolahku itu juga telah sampai ke organ intim sang wanita pengelola kantin.Sebab berkali-kali tubuh Bu Lastri menggerinjal-gerinjal dan berusaha menepis tangan Pak llham.”Bapak gimana sih, janjinya cuma mau dipljat.

Kok jadi seperti ini lagi,” kata Bu Lastri ketus…

“Pengin lihat memekmu Ah. Inimu mantep dan enak.” kata Pak lham sambil menggenggam dan meremas gemas memek Bu Lastri. “Saya kan sudah melayani bapak beberapa kali. Kita tidak boleh seperti ini.Bapak kanjuga punya istri,” kembali Bu Lastri mencoba menepis tangan Pak lham.Mungkin karena sakit memeknya dicengkeram meski dia tahu Pak lham tidak tengah berusaha menyakitinya.”lstriku ogah-ogahan melayaniku Ah. Ayolah aku sudah pengen banget,” ujar Pak lham menghiba.Entah karena nafsunya sudah sampai ke ubun-ubun, penolakan Bu Lastri tidak membuat Pak lham mundur selangkah. Tanpa Terduga.

Pak llham yg semula tiduran telentang langsung bangkit. Bak gerakan seorang pegulat, ia meraih tubuh Bu Lastriyg tengah memijat dan langsung meremasnya.Saat posisi Bu Lastri menjadi terlentang dengan kaki terjuntal ke bawah di tepi kasur. Pak llham langsung menindihnya.Kulihat Pak llham melumat bibir Bu Lastri.Tangannya juga mulai beraksi. Daster motif bunga-bunga yg dipakal wanita itu disingkapnya hingga kedua pahanya menyembul terbuka bahkan terlihat pula memeknyayg gembung menggunduk dan masih tertutup celana dim warna hitam.

Selanjutnya tangan Pak llham terlihat mengusap-usap dan merabai vagina Bu Lastri …

Awalnya Bu Lastri masih berusaha berontak. la berusaha mendorong dan menolak tubuh Pak Kepsek. Tetapi ketika tangan Pak llham telah masuk ke balik celana dalam hitam itu dan melakukan sesuatu di sana. perlawanan Bu Lastri terus mengendur. la tidak lagi berontak dan tidak berusaha menolak tubuh Pak lham.Bahkan Pak lham tak perlu memaksa ketika ia meminta Bu Lastri melepas daster yang dipakainya.Saat dasternya terlepas, tetek Bu Lastri yg besar terlihat menggantung. kamu tidak memakai kutang.

Putingnya- putingnyajuga besar menonjol dengan bagian yg menghitam melingkarinya.Sepertiyg bayi yg seharian tidak disusui, sambil memeluk tubuh BuLastri yg duduk di tepi kasur mulut Pak llham langsung nyosor menghisapi salah satu puting tetek wanita itu.Sedangkan teteknyayg lain menjadi target pijatan dan remasan tangan Pak lham.Akujadiingat Ny Merry pemeran film BFyg melakukan adegan seks dengan remaja pria. Tetek Ny Merry sepertinya sama ukurannya dengan milik Bu Lastri. Aku sudah berpuluh kali menontonnya hingga bisa membandingkannya.

Berkali-kali aku menelan ludah karena terangsang …

Nafasku memburu dengan mata yang terus menatap lewat lubang dinding kamar rumah dinas penjaga sekolah itu.Sambil terus melahap dan mengenyoti tetek Bu Lastri secara bergantian,Pak llham mencoba mengarahkan tangan Bu Lastri ke penisnya yg tampak menonjol di balik celana redup. Namun Bu Lastri tidak bereaksi. Tangannya hanya mengelus-elus sesaat lalu membiarkannya kembali. Sampai akhirnya Pak llham memelorotkan sendiri celana dlm yg dipakainya.Satu-satunya penutup tubuh yg tersisa.

Tadinya kukira Pak llham juga akan melepaskan celana dlm yg dipakai Bu Lastri. Aku sudah berharap adegan itu segera terjadi. Karena aku sudah ingin melihat langsung memek wanita itu. Bukan hanya mengkira-kira dari bentuknya yang menghasilkan tercetak celana redup warna hitam.Tetapi tidak Pak llham masih ingin mendapatkan layanan lain dari istri almarhum Pak Munib. la naik ke kasur dan mengangsurkan tititnya yg berukuran tak terlalu besar meminta untuk dikulum.Hanya, Bu Lastri mentah-mentah menolaknya. Memegang batangnya pun sepertinya enggan. “Saya enggak pernah melakukan seperti itu pak. Nggak mau.” Ayo kulum saja Ah. Aku pengen sekali dikulum. Kamu kan sudah aku tolong hingga boleh bertempat tinggal terus di sini dan mengelola usaha kantin.” bujuk Pak lham.Namun Bu Lastri tetap kukuh.

Wanita berhidung bangiryg malam itu memblarkan rambut tergerai tersebut …

malah berbalik menunduk. Pak lham seperti kehilangan akal karena keinginannya tidak dituruti. la turun dari kasur dan langsung memelorotkan celana dlm Bu Lastri.Keinginanku untuk bisa melihat memek Bu Lastri terpuaskan saat Pak llham merentangkan kedua kaki wanita itu. Memek Bu Lastri ternyata tak berjembut. Sepertinya dia rajin mengukurnya. Tetapi memeknya benar-benar gemuk, besar membusung. Di bagian tengahnya terbelah terlihat-kerut dan berwarna lebih gelap.Sempat kulihat itilnya.

Bagian ys paling ingin kulaihat dari milik Bu Lastri.Tetapi hanya sepintas karena tertutup tubuh Pak Amwar yang berdiri di antara paha Bu Lastr iyg mengangkang. Saya berharap Pak llham akan menjilat atau bermain-main dulu pada bagian paling merangsang milik wanita itu. Karena tititku semakin ngaceng.Ternyata tidak. Tetap dim posisi berdiri diarahkannya batang tititnya ke lubang nikmat Bu Lastri. Dan yg bisa kulihat selanjutnya hanya pantat Pak lham yg terlihat maju mundur. Aku mencari-cari lubang lain di dinding kamar itu.

Maksudnya agar bisa mendapatkan posisi mengintip yg memungkinkan melihat memek Bu Lastri yg tengah disogok-sogok titit Pak Iham …

Dari sinar yg terpancar keluar, karena di tempat aku mengintip gulata gelap, kulihat sebuah lubang cukup lebar di ujung lain. Aku langsung beringsut perlahan mendekati ubang itu.Dari posisiku mengintip kali inimemang cukup strategi. Aku bisa melihat sebagian memek Bu Lastri yg tengah dicolok-colok oleh Pak lham dengan tititnya. la terlihat sangat menikmati apa yang dilakukannya yakni menyetubuhi istri almarhum bawahannya. Berkali-kali ia mendesah dan nafasnya terdengar berburu. Sementara Bu Lastriygterlentang dengan tetek ygterlihatterguncang- guncang akibat sodokan Pak llham, sepertinya juga mulai ikut menikmati.Kudengar ia mulai merintih-rintih perlahan.

Hanya sayg, Pak llham keburu menyudahi permainan panas itu. Dengan wajah dan tubuh dibanjiri peluh, terlihat ia mempercepat sodokannya. Kulihatia mengejang sambil memekik tertahan dan akhirnya abruk menindih tubuh lawan utamanya. Aku kecewa karena tidak bisa melihat adegan persetubuhan secara live itu lebih lama. Namun agaknya bukan aku saja yg kecewa.Saat mendorong ke samping tubuh Pak llham agak tidak menindihnya, wajah Bu Lastri juga terlihat kesal. Mungkin karena dia tidak mendapat kenikmatan sepertiyg baru direguk Pak llham.

Dengan wajah lesu Bu Lastri bangkit dan berdiri…

Ia mengambil sesuatu dari meja rias tanpa menutup tubuhnya. tampak seperti kertas tisue. Lalu dengan satu kaki ditopangkan di tepi ranjang, beberapa lembar tisue yang diambil dipakainya untuk mengelap memeknya. Membersihkan udara mani Pak lham yg mengotori vaginanya.Pemandangan itu sedikit menjelaskan mengecewakanku.Sebab posisi Bu Lastri tetap menghadap ke arah tempat aku mengintip dan jaraknya cukup dekat. Tanpa berkedip kutatapi memek tembem Bu Lastriyg besar membusung. ltilnya bener-bener gede.

Aku bisa melihatnya dengan jelas karena berkali-kali Bu Lastri mengorek lubang memeknya menggunakan tangan yang dibalut lembaran kertas tisue. Bagian dimnya memeknya berwarna merah muda, kontras dengan bagian bibir bagian luar vaginaya yg hitam kebiruan dan berkerut-kerut menebal.Kontolku semakin mengeras dan tegak mengacung sampai terasa sakit karena aku memakai celana jins ketat. Ingin rasanya menyentuh, membujuk dan bahkan menjilati memek Bu Lastri.Seperti yang dilakukan remaja pria pada Ny Merry dim adegan film porno menjadi favoritku.

Klik Disini, Daftar ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya Sejak 2014

Melihat buah dada yang besar menggelantung bak buah pepaya, pasti nikmat rasanya bila aku bisa meremas dan menetek di putingnya. Setelah dirasa cukup bersih dari lendir yang meleleh di memeknya, diambilnya kain panjang yang tersampir di kursi dekat meja rias di kamarnya. Dipakainya untuk membalut diri dan menutup tubuh. Aku yg seperti terhipnotis oleh kemontokan tubuh Bu Lastri tetap dalam posisiku engsel wanita itu ke luar dari dalam ruangan. Saat itu aku baru sadar bahwa Bu Lastri hendak kamar mandi karena ia membawa pula handuk_ Padahal letak kamar mandi berada tak jauh dari ruang kantin.

Secepatnya aku berusaha keluar dari ruang kantin…

Tetapi terlambat. Tapi Lastri menyalakan lampu ruang kantin, dan aku nyaris tidak mengaktifkannya. “Haaai…. kok kamu di sini Ton (oh ya namaku Anton). Mau apa malam-malam ke sini?,” kata Bu Lastri terkaget-kaget. la meneliti ke sekitar ruang kantin. Mencari-cari mungkin dikiran aku tidak sendiri. “Kamu sendiri?” lagi sambil memegangi dan mengencangkan kain yang panjangnya agak merosot karena dibelikan begitu saja. Akhirnya kuceritakan bahwa maksud kedatanganku adalah untuk mengambil laptop yang tertinggal di dalam kamarnya. Kukatakan laptop itu milik kakakku dan malam ini akan dipakai mengerjakan tugas kuliah yg tidak bisa ditunda hingga terpaksa malam-malam harus kuambil.

“Berarti sudah lama kamu di sini?,” ujar Bu Lastri menyelidik. Aku mengangguk dan jawabanku membuat kening Bu Lastri Saat berkerut Bu Lastri bermaksud menginterogasiku lebih jauh, muncul Pak llham. la telah berpakaian tetapi kancing-kancing bajunya belum
terpasang seluruhnya. Mungkin karena terburu-buru mendengar keberadaan orang di ruang kantin. “Eee.. aa anu Pak lham ini Anton, murid kelas tiga. la mau mengambil laptopnya yg tertinggal di tempat saya tadi siang,” kata Bu Lastri.Tahu aku menyelundup masuk kompleks sekolah malam-malam dengan pengerasan dinding.

Pak lhamyg memang dikenal galak langsung marah-marah…

Apalagi menurutnya, mengambil laptop hanya sekedar alasan. Dan yg membuat aku tidak terima, ia juga menuduhku berniat mencuri. “Kamu pasti mau mencuri di sekolah ini hingga masuk saja sampai memblokir tembok. Sudah Bu Lastri kulaporkan saja ke polisi.

Dengan wajah berang, ia mengeluarkan telefon selulernya, lalu memencet nomor tertentu yang ingin dihubunginya sambil berkata, “Biar diurus petugas polisi.”. Ia merasa panik karena akan dilaporkan ke polisi dan jengkel karena bermaksud mencuri. Tiba-tiba timbul keberanian dan terlontar ucapanku yg membuat kaget Pak lham.

“Silahkan telepon polisi dan laporkan saya. Sayajuga akan melaporkan bapak. Dengan nada ketus, saya berkata, “Saya sudah melihat semua yang Bapak lakukan di kamar Bu Kantin.”. Entah timbul dari mana keberanianku itu.Ucapanku membuat Pak llham terbungkam. Bu Lastrijuga terlihat bingung dan memegang erat-erat kain panjangnya kembali melorot. Setelah diingat beberapa saat, Pak Iham berubah menjadi tenang. “Tolonglah Ton, bapak sebentar lagi pensiun.

Nama sekolah ini juga bisa cemar bila ceritakan kejadian ini kepada orang lain …

Aku hanya diam dan tidak memberikan jawaban, tapi terus menatap wajahnya yang kembali berkeringat sinis. Sikapku yang tetap menantang sepertinya membuatnya semakin grogi. Dia kemudian menyatakan akan memberiku sejumlah uang jika aku mau menutup mulut.

Saat Bu Lastri datang, Pak Ilham memberikan sinyal dan berkata, “Besok kamu masuk saja ke kantor saat jam istirahat kedua.” Dia berbisik lagi, berjanji padaku bahwa ada sesuatu yang akan dia berikan. Setelah aku menyatakan sanggupanku untuk menutup mulut, dia mengizinkanku pulang. Saya menerima laptop kakakku dari Bu Lastri sebelum meninggalkan kompleks sekolah, kali ini melalui pintu belakang yang kuncinya dibuka oleh Bu Lastri. Pak Ilham mengantarku sampai ke luar.

Saya merasa benar-benar lega sekaligus puas. Aku merasa lega setelah berhasil mengambil laptop kakakku dan puas karena berhasil menekan Pak Ilham, kepala sekolah yang dikenal galak. Lebih dari itu, saya merasa puas karena bisa melihat tubuh Bu Lastri yang begitu merangsang. Dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor, aku membatin, “Malam ini aku akan menikmati momen ini sambil membayangkan tubuh Bu Lastri yang menggairahkanku.” Demikianlah Kisah Seru – Bercumbu Dengan Suami Tetangga Bikin Nagih.

Klik Disini, Platform Hongkong Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *