Angel, seorang wanita berusia 26 tahun, menjalani kehidupan yang tidak mudah sebagai seorang ibu tunggal. Dia selalu mengenakan pakaian longgar dan berusaha menjaga penampilannya tetap tertutup. Namun, meski tampil sederhana, banyak orang yang memuji kecantikannya yang tetap terpancar meski sudah menjadi seorang ibu.
Pernikahan yang Berakhir Tragis
Empat tahun lalu, dia mengalami perpisahan pahit dengan mantan suaminya. Lelaki itu perlahan menunjukkan sifat aslinya—suka menggunakan kekerasan fisik, tidak bekerja, dan yang paling menyakitkan, bermain hati dengan wanita lain. Pada saat perceraiannya, dia tengah mengandung anaknya yang kini menjadi satu-satunya tumpuan hidupnya.
Perjuangan di Tengah tidak memuaskan
Angel adalah seorang sarjana kebidanan dan bekerja di sebuah klinik di Semarang. Namun, penghasilannya tidak mencukupi untuk hidup mewah. Oleh karena itu, putranya tinggal bersama neneknya di Yogyakarta agar dia bisa fokus bekerja. Meski berusaha keras, banyak tantangan yang harus dihadapinya, termasuk godaan dan perilaku tidak sopan dari atasannya, Pak Surya. Ia hanya bisa diam ketika diperlakukan tidak pantas, merasa terlalu takut kehilangan pekerjaannya.

Cobaan Berat: Ketika Anak Sakit
Ketika dia mendapat kabar bahwa anaknya sakit keras, ia dilanda kecemasan. Keluarganya tidak memiliki tabungan, dan ia pun tidak mampu menanggung biaya pengobatan anaknya. Dalam keadaan putus asa, dia memutuskan untuk meminta bantuan dari bosnya, Pak Surya.
Permintaan Bantuan pada Pak Surya
Awalnya, Pak Surya menolak memberikan pinjaman karena alasan klinik sedang mengalami kesulitan keuangan. Namun, melihat keadaan Angel yang putus asa, akhirnya Pak Surya memberikan pinjaman dari uang pribadinya, bahkan lebih dari yang diminta. Angel merasa senang budi atas kebaikan itu.
Ancaman dan Pengaruh Hutang
Meskipun anak Angel berhasil dioperasi dan keadaannya membaik, hutang yang belum lunas memberi Pak Surya alasan untuk semakin berani mengganggu Angel. Dia hanya bisa pasrah karena merasa terikat budi. Namun, suatu hari, Pak Surya menganggur di kantor dan mengungkit hutangnya yang telah jatuh tempo.
Dilema dan Keputusan Terpaksa
Pak Surya mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum jika Angel tidak melunasi utangnya. Angel, yang tidak punya pilihan lain, akhirnya dihadapkan pada pilihan sulit. Pak Surya menawarkan agar Angel melunasi utangnya dengan ‘cara lain’—yaitu memuaskan hasrat Pak Surya. Dengan perasaan tertekan dan hati yang berat, Angel akhirnya terpaksa menuruti permintaan bosnya.
Kesimpulan: Ketidakadilan dan Keputusanasaan
Cerita Angel adalah potret keputusasaan seorang wanita yang terjebak dalam lingkaran ketidakadilan. Ia adalah korban dari berbagai bentuk kekerasan, mulai dari pernikahan yang tidak sehat hingga lingkungan kerja yang tidak mendukung. Angel menyimpan rasa trauma, namun terus berusaha bertahan demi anaknya. Pilihannya untuk menyerah pada permintaan bosnya hanyalah satu dari banyak pilihan berat yang harus menghadapnya setiap hari.

Leave a Reply