kisahseru.com – Cerita Model Yang Ketagihan Di Gilir Dengan Photografer, Chelsi, seorang gadis berusia 22 tahun, telah mengimpikan menjadi model sejak kecil. Ia jatuh cinta dengan dunia fashion dan gemerlapnya catwalk. Setelah beberapa tahun berjuang dan bekerja keras, akhirnya ia mulai mendapatkan tawaran dari beberapa agensi modeling. Salah satu fotografer terkenal bernama Arya, yang karyanya sering muncul di majalah besar, tertarik bekerja dengannya. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi Chelsi.

Namun, di balik eksklusivitas dan prestise Arya, tersembunyi sisi gelap yang segera menghancurkan hidup Chelsi.
Awal Mula Teror
Pertemuan pertama Chelsi dan Arya terasa profesional. Arya menyanjung kecantikan Chelsi dan memuji karismanya di depan kamera. Chelsi merasa dirinya di ambang karier gemilang. Tetapi, pada sesi pemotretan berikutnya, atmosfer mulai berubah. Arya tiba-tiba meminta pose-pose yang lebih berani. Meskipun awalnya Chelsi ragu, Arya meyakinkannya dengan mengatakan, “Kamu punya potensi besar. Ini yang dicari majalah top. Semua model besar memulainya seperti ini.”
@sahabatanim model yang ketagihan di gilir dengan photografer nya sendiri #viralvideo #podcast #fyp #fypシ゚viral ♬ suara asli – Sahabat Anime
Namun, kejanggalan semakin terasa. Setiap kali pemotretan, Arya menjadi semakin agresif. Sentuhan di luar batas sering kali terjadi dengan dalih “mengoreksi” pose. Ia meraba, menyentuh, dan mendekatkan tubuhnya dengan alasan teknis. Chelsi merasa tidak nyaman, tapi takut menolak—karena Arya memiliki pengaruh besar di dunia fotografi.
Klik Bost untuk menonton vidio di atas tanpa iklan
Trauma dan Luka yang Mendalam
Semakin lama, pelecehan Arya menjadi semakin buruk. Suatu ketika, di sebuah pemotretan privat, ia bahkan mencoba memaksa Chelsi untuk melakukan sesuatu di luar batas. Chelsi menolak sekuat tenaga dan berhasil kabur, tapi kejadian itu meninggalkan trauma mendalam.
Kejadian itu membuat Chelsi ketakutan setiap kali melihat kamera atau mendengar bunyi jepretan foto. Ia berhenti menerima tawaran pekerjaan dan mulai menjauh dari teman-temannya di dunia modeling. Malam-malamnya dipenuhi mimpi buruk tentang Arya dan peristiwa-peristiwa kelam di studio.
Ketika akhirnya Chelsi mencoba berbicara kepada rekan-rekan model lainnya, ia kaget menemukan bahwa Arya pernah melakukan hal serupa kepada beberapa wanita lain. Namun, tak satu pun dari mereka berani bersuara, takut karier mereka hancur atau nama mereka tercoreng.
Keputusan untuk Berhenti
Setelah bergulat dengan trauma dan rasa bersalah, Chelsi akhirnya memutuskan untuk berhenti dari dunia modeling. “Aku tidak mau hidup di dunia yang memaksa aku mengorbankan harga diriku,” katanya kepada seorang teman dekat. Meski berhenti, luka dan trauma itu masih menghantuinya. Namun, Chelsi bertekad untuk memulai hidup baru, jauh dari kilau dunia modeling dan jauh dari orang-orang seperti Arya.
Ia mencoba bangkit perlahan dengan menjalani terapi dan bergabung dengan komunitas yang membantu korban pelecehan. Walau perjalanan menuju pemulihan tidak mudah, Chelsi yakin bahwa suatu hari ia akan kembali menemukan kebahagiaan tanpa harus takut dihantui masa lalunya.
Leave a Reply