Pengenalan
Di perbatasan Bekasi dan Bogor, terdapat seorang pria bernama Riko (nama samaran), seorang fotografer dengan wajah biasa dan kulit kecoklatan. Dalam dunia fotografi, Riko memiliki ketertarikan yang mendalam untuk menangkap keindahan model-model cantik yang ia temui. Namun, kehidupannya yang sederhana berbalik arah ketika ia bertemu Alda (nama samaran), seorang siswi kelas 3 SMA yang menawan. Pertemuan mereka di hutan pinus Bogor mengubah hidup keduanya dengan cara yang tak terduga.
Pertemuan Tak Terduga
Riko mengenal Alda melalui seorang teman yang secara kebetulan mempertemukan mereka saat bersantai di hutan pinus yang asri. Riko terpesona dengan postur tinggi dan kulit putih Alda, yang membuatnya terlihat berbeda dari rekan-rekan sebayanya. Sementara itu, Alda mengagumi bakat Riko dalam memotret, merasakan ada sesuatu yang menarik dari lensa kameranya yang mampu mengabadikan momen dengan sangat indah.

Mereka mulai berbincang, berbagi cerita, dan menemukan kesamaan minat di bidang seni. Dalam waktu singkat, kedekatan antara mereka berkembang, dan komunikasi mereka semakin intens. Riko merasakan ketertarikan yang lebih dari sekedar teman, sementara Alda merasa nyaman berada di samping Riko, menjadikan pertemuan itu sebagai awal dari sesuatu yang lebih.
Pesan dari Masa Lalu
Setelah enam bulan berlalu, Alda menghubungi Riko melalui pesan singkat. Dia meminta bantuan Riko untuk sesi pemotretan di sebuah hotel. Momen ini membuat jantung Riko berdebar, karena ia tahu ini bukan sekadar memotret biasa. Alda mengungkapkan keinginannya untuk memiliki foto-foto yang dapat menampilkan sisi lain dari dirinya, dan Riko merasa terhormat dapat menjadi fotografernya.
Ketika mereka bertemu di hotel, suasana terasa berbeda. Keberanian Alda dalam mengekspresikan dirinya membuat Riko terpesona. Alda mengenakan gaun yang menonjolkan kecantikannya, dan Riko merasa terjebak dalam pesonanya. Mereka mulai memotret, namun semakin lama, suasana semakin intens. Riko merasakan ketegangan di antara mereka, dan keduanya tidak bisa mengabaikan daya tarik yang semakin membara.
Momen yang Mengubah Segalanya
Setelah sesi pengambilan gambar, mereka berdua duduk di pinggir tempat tidur, terperangkap dalam keheningan. Riko bisa melihat keraguan di mata Alda, tetapi ia juga bisa merasakan ketertarikan yang kuat di antara mereka. Tanpa kata-kata, keduanya saling mendekat. Riko merasa jantungnya berdegup kencang saat bibir mereka bertemu dalam sebuah ciuman yang lembut. Pada saat itu, dunia di sekitar mereka menghilang, dan hanya ada mereka berdua.

Malam itu menjadi momen yang mengubah segalanya. Dalam kehangatan hotel, mereka menjelajahi kedalaman perasaan satu sama lain, menjadikan malam tersebut penuh dengan rasa cinta dan gairah. Riko menyadari bahwa ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang koneksi emosional yang telah mereka bangun sejak pertama kali bertemu. Alda, di sisi lain, menemukan kebebasan dalam mencintai dan dicintai, jauh dari batasan dunia luar.
Tersembunyi dari Cinta Tersembunyi
Namun, cinta mereka tidak tanpa konsekuensi. Riko tahu bahwa hubungan ini tidak akan mudah, terutama karena Alda masih berstatus pelajar. Ia khawatir tentang apa yang akan terjadi jika orang-orang mengetahui tentang hubungan mereka. Meskipun demikian, perasaan satu sama lain tidak bisa diabaikan. Mereka berdua terjebak dalam dilema antara cinta dan tanggung jawab.

Setelah malam yang penuh gairah, Alda merasa bingung. Dia harus menghadapi kenyataan bahwa apa yang terjadi antara mereka mungkin tidak bisa diterima oleh masyarakat. Riko juga merasakan beban yang sama, tetapi ia bertekad untuk mendukung Alda dalam menjalani masa remajanya.
Penutup
Cinta Riko dan Alda menjadi cerita tentang pertemuan tak terduga dan perasaan yang tak terelakkan. Di dunia yang seringkali penuh batasan, mereka menemukan cara untuk saling mencintai. Namun, perjalanan mereka masih panjang, dan tantangan akan terus menguji hubungan mereka.
Di balik lensa Riko, tidak hanya menampilkan momen indah, tetapi juga sebuah kisah tentang cinta yang ketulusan, keberanian, dan perjalanan menuju kedewasaan. Cinta yang tumbuh di antara hutan pinus kini terpatri dalam ingatan mereka, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup masing-masing.

Leave a Reply