kisahseru.com – Gadis Cantik di perawanin dengan teman sekelas , Alya adalah seorang gadis berusia 16 tahun, pendiam namun cerdas. Dia sering tenggelam dalam buku-buku favoritnya, menemukan dunia yang jauh lebih nyaman daripada realitas di sekelilingnya. Namun, di balik wajah tenangnya, ada luka yang perlahan menggerogoti jiwanya.

Setiap hari, di sekolah, Alya menjadi sasaran ejekan dan gangguan teman-teman sekelasnya, terutama dari Rio dan gengnya. Awalnya, itu hanya sekadar lelucon kecil: menarik tali tasnya, menyembunyikan bukunya, atau menempelkan kertas bertuliskan kata-kata kasar di punggungnya. Alya mencoba mengabaikan, berpikir bahwa ini hanya ulah anak-anak yang belum dewasa. Tapi, perlakuan mereka semakin parah.
Di saat kelas sedang kosong, Rio dan teman-temannya sering menghampirinya. Mereka memblokir jalannya, melontarkan komentar tidak pantas, bahkan kadang menyentuh bahunya dengan cara yang membuat Alya merinding. Dia ingin berteriak, melawan, tapi ketakutan mengunci suaranya. Alya tahu, jika dia melaporkan kejadian ini, mereka mungkin akan membalas dengan cara yang lebih buruk.
@sahabatanim ketagihan dengan teman sekelas #viralvideo #podcast #fyp #fypシ゚viral #sekolah ♬ suara asli – Sahabat Anime
Gadis Cantik di perawanin dengan teman sekelas
Semakin hari, gangguan itu berubah menjadi pelecehan yang nyata. Mereka mencibir fisiknya, menyebutnya “bodoh” atau “tidak berguna.” Rio bahkan pernah menarik kerudung Alya di tengah kelas, membuat semua orang tertawa. Guru yang seharusnya melindunginya malah bersikap acuh. “Mereka hanya bercanda, Alya. Jangan terlalu serius,” kata gurunya dengan senyum datar.
Alya Hanya Bisa Pasrah
Ketakutan Alya semakin menjadi. Dia mulai menjauh dari teman-temannya yang lain, takut mereka juga akan menjadi bagian dari kekejaman itu. Malam-malamnya diisi dengan tangis yang tertahan. Setiap pagi, dia merasa berat melangkah ke sekolah, seolah-olah dia berjalan menuju neraka yang sama setiap hari.
Pada suatu hari, Rio dan gengnya melakukan hal yang membuat Alya benar-benar hancur. Mereka menyebarkan foto Alya yang diedit dengan pose memalukan di grup kelas. Pesan itu segera menyebar ke seluruh sekolah. Bisikan, tawa, dan tatapan aneh mulai menghantui setiap langkah Alya. Di hari itu, dia merasa dunianya runtuh.
Alya pulang dengan tubuh gemetar, menahan air mata yang hampir pecah. Tapi malam itu, sesuatu dalam dirinya berubah. Dia duduk di sudut kamar, menatap kosong ke dinding. “Aku lelah,” gumamnya pelan, suaranya hampir tidak terdengar. Dalam diam, dia hanya bisa pasrah pada situasi yang terus menekannya. Dia merasa dunia terlalu gelap untuk dilawan.
Klik Bost Jika Mau Menonton Vidio Di Atas
Keesokan harinya, Alya tetap pergi ke sekolah, tapi tidak ada lagi sinar di matanya. Dia hanya duduk diam, menerima setiap hinaan dan ejekan tanpa perlawanan. Dalam pikirannya, dia sudah berhenti berharap. Bahkan ketika Rio dan gengnya kembali melontarkan kata-kata kasar, Alya hanya tersenyum kecil, bukan karena bahagia, tapi karena dia merasa tidak ada lagi yang bisa diselamatkan dari dirinya.
Namun, di tengah keterpurukannya, ada seorang siswa baru bernama Raka yang memperhatikannya. Dia menyadari ada yang salah dengan Alya, dan bertekad untuk membantu. Tapi itu adalah cerita untuk hari lain, karena saat ini, Alya masih terperangkap dalam lingkaran gelapnya, menunggu cahaya yang belum juga datang.
Leave a Reply